Puisi " Abu-abu Negaraku"


Abu-abu nagaraku
Ya
Dia memang langka
Kecerdasan yang diberikan Tuhan disalahgunakan olehnya
Dia baik namun palsu
Dia ramah namun tiruan
Dia aktor yang berbakat
Memainkan peran dengan sangat handal
Tiada kurangnya apapun.

Seberapa indahnyakah nikmat dunia ini?
Apakah indah itu melebihi surga?
Apakah kebahagiaan bumi tiada tandingannya?
Hingga aktor-aktor itu tidak memikirkan akhir dunia ini?
Egoisme yang ia junjung
Tiada memikirkan nasib orang-orang kelas rendah
Ia mencintai uang, uang, dan hanya uang
Ia senang dengan bingkisan
Dan ia tak peduli bentuk bingkisan itu
Selain uang, jabatan, dan bahkan suguhan birahi ia terima

Apa?
Apa sebenarnya yang adil di negara ini?
Orang-orang yang demikian bisa hidup dengan bebasnya
Kapankah ini akan berakhir?

Aku tak tahu...
Hingga saat ini aku tak tahu
Aku masih menunggu jawabannya
Aku masih menunggu fakta-fakta yang akan terjadi
Hingga saat ini
Tak tampak jelas warna negaraku
Kadang ia putih
Namun kadang terlihat hitam

Dimana sebenarnya ia berdiri?
Dimana sebenarnya ia duduk?
Entahlah.
Harapanku
Negaraku bukan hanya negara yang subur akan hasil alamnya
Bukan hanya negara yang kaya akan aktor-aktor pemerintahan
Akan tetapi kaya akan pengetahuan
Terutama kaya akan keadilan

Komentar