Puisi " LAYU"


LAYU
        (Purba)


Tersayat tanpa pisau runcing
Di lubuk jantung
Letih memikul rasa resah kala menahan
Rantai yang kehilangan kunci
Rindu membelenggu

Setiap malam mata enggan tertutup
Terisak sendiri di sudut ruang
Lusuh parasku dilumuri keinginan menggebu-gebu
Pilu membentang hari-hari
Terpuruk kala mengingat
Rapuh bagai kayu dihinggap rayap seribu

Rasa ini belum usai
Entah sampai kapan dibius
Entah sampai kapan bersemayam
Entah sampai kapan luruh
Rasa yang kian menjulang

Tak peduli pahit dan luka
Tak peduli garis lintang tajam
Nyaris seperti nikilis
Dibunuh oleh sepi
Pintuku belalak selalu menanti


Komentar

PURBAKING25 mengatakan…
Hahaha...mantabs..lanjutkan...
Yusniar Br Purba mengatakan…
oceh oceh hahahah :D